Roti memang makanan yang tak lepas dari kehidupan sehari-hari. Karena selain roti memiliki gizi yang lengkap, biasanya roti ini menjadi menu sarapan pagi kita agar kita mendapatkan nutrisi dan gizi yang lebih banyak.
Namun, apakah ada yang tahu tentang asal usul roti ini? Beribu tahun yang lalu, di zaman manusia hidup mengembara sambil berburu untuk mencari makanan. Saat itu manusia hanya memakan bulir gandum yang dikunyah begitu saja.
Rasanya sangat keras, sehingga mereka menumbuknya dan memberi air agar gandum tersebut menjadi mudah dimakan. Adonan yang tersisa dijemur sampai kering guna bekal perjalanan nanti. Kemudian, mereka tahu jika makanan lebih enak dibakar.
Sejarah Asal Usul Mulai Roti
Sejarah Asal Usul Mulai Roti
Lalu, adonan gandum tersebut dipipihkan dipermukaan batu yang sebelumnya sudah dipanaskan dengan api. Cerita yang lain mengatakan bahwa sekitar 4.600 tahun yang lalu di Mesir ada orang yang lupa mengerikan adonan tepung.
Akhirnya adonan tersebut meragi. Setelah dibakar, rasanya menjadi lebih empuk dan lebih enak. Sejak saat itu, mereka sengaja meragikan adonan tepungnya sehingga menjadi lebih mengembang. Pada masanya, roti di zaman dahulu tidak seenak dan seempuk sekarang.
Cara membuat roti pun cukup aneh. Air, tepung serta ragi dicampur menjadi satu dan diinjak-injak oleh para budak. Utk proses pembakarannya tidak lagi dibakar di api terbuka, melainkan di dalam tungku primitif berbentuk kerucut.
Para pekerja Mesir sendiri diupah dengan roti. Sampai sekarang, pekerja Mesir yang dipekerjakan dengan roti ini disebut Breadwinner, orang yang berjuang untuk mendapatkan roti (dalam bahasa Inggris). Dizaman kita sekarang. roti tradisional masih ada di Timur Tengah, Afrika, dan India yang masih pipih. Sejak dibuatkannya roti ini, roti menyebar ke berbagai belahan dunia